Berita

    Universal Joint: Pengertian, Fungsi, dan Komponennya

    Universal Joint merupakan salah satu komponen pada mobil yang harus dicek ketika perputaran dan gerakan roda kendaraan terasa kurang nyaman. Seperti, terdengar suara mendecit atau munculnya getaran ketika mobil melakukan gerakan manuver. 

    Ini dikarenakan komponen yang juga dikenal dengan nama cross joint memiliki peranan yang memungkinkan drive shaft untuk mentransmisikan atau mengalihkan daya ke arah rear axle di kondisi pojok yang berbeda. Proses ini diatur oleh shockabsorber atau suspensi belakang. 

    Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan cross joint tersebut, berapa komponen yang ada di onderdil yang satu ini dan apa saja fungsinya? Berikut informasinya. 

    Mengenal Apa Itu Universal Joint

    Saat perputaran roda mengalami masalah dan dibiarkan berlarut-larut, hal tersebut tentu bisa berpotensi terjadinya kecelakaan. Salah satu komponen yang mengatur tentang perputaran roda adalah drive shaft atau propeller shaft.

    Spare part yang satu inilah terdapat cross joint yang memiliki peran yang cukup penting. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai komponen ini, simak ulasan tentang pengertian, fungsi, serta komponen-komponen yang ada pada cross joint berikut ini. 

    • Pengertian Cross Joint

    Komponen universal joint (cross joint atau joint kopel) merupakan salah satu suku cadang yang ada di bagian propeller shaft.

    Bentuknya berupa tanda “plus” yang di setiap ujungnya dipasangkan dengan roller bearing dan kemudian dihubungkan dengan part ke poros propeller

    Dengan adanya roller bearing tersebut, maka poros propeller tetap bisa berputar walaupun terjadi perubahan sudut di ujung lainnya. 

    • Fungsi Cross Joint

    Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, peran dari suku cadang yang satu ini sangat penting. Pasalnya, kinerja dari poros propeller menjadi buruk dan mudah rusak tanpa adanya cross joint.

    Lalu, apa fungsi dari komponen ini bagi poros propeller? Berikut diantaranya: 

    1. Membuat poros propeller bisa tetap bergerak dengan lembut ketika terjadi pergerakan suspensi ke belakang yang disebabkan oleh mobil melaju di jalanan yang tidak rata.
    2. Fungsi universal joint yang kedua adalah sebagai penghubung antara poros propeller dengan poros differential dan poros transmisi.
    3. Membuat komponen drive shaft bisa bekerja secara maksimal dalam kondisi sudut yang berbeda-beda.
    • Komponen Cross Joint