Ketahui Fungsi & Sistem Kerja Pada Fuel Pressure Regulator
Lebih lanjut, berikut pemaparan sistem kerja fuel pressure regulator pada 3 (tiga) kondisi berbeda:
- Saat mesin langsam/idling
Berdasarkan fungsinya, fuel pressure regulator terdiri dari tiga bagian yaitu katup, pegas dan diafragma. Besarnya kevakuman udara di intake manifold dimanfaatkan sebagai pengatur tekanan bensin agar sesuai dengan kebutuhan mesin.
Injektor yang menyuntikkan bahan bakar lebih sedikit ke dalam mesin menyebabkan tekanan pipa penghantar lebih tinggi. Untuk menyeimbangkannya kembali, pengatur tekanan bahan bakar akan menarik diafragma dan membuka katup. Bahan bakar akan mengalir ke tangki melalui saluran balik sehingga tekanan dalam pipa pengiriman akan kembali seimbang.
- Saat mesin terisi penuh
Bahan bakar akan disebarkan dalam jumlah banyak oleh injektor. Artinya secara signifikan pengiriman halaman akan berkurang.
Dengan fuel pressure regulator mobil, penarikan diafragma dan pembukaan katup membuat tekanan mengalir melalui pipa untuk kembali ke tangki. Tekanan pada pipa penghantar akan seimbang.
- Saat mesin dimatikan
Saat kondisi ini, pegas akan menekan katup dan diafragma yang dapat menyebabkan katup dan check valve menutup secara bersamaan. Keseimbangan tekanan bahan bakar di dalam pipa penghantar pun terjaga. Sehingga mesin akan mudah dinyalakan setelah terparkir lama.
Secara umum, ukuran tekanan bahan bakar dalam mesin berada di angka 3 kg/cm2 atau 43 psi atau 294 kpa. Namun, bisa saja berbeda setiap mesinnya.
Anda juga perlu memperhatikan tanda-tanda kerusakan yang dapat terjadi seperti mesin macet, asap menghitam, dan suara pompa bising. Jika sudah begitu, segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi Suzuki agar fuel pressure regulator mobil Anda mendapatkan penggantian dengan komponen yang asli. Bagi anda yang tinggal di wilayah Bali anda bisa melakukan booking service terlebih dahulu melalui website https://suzukibali.id/ & tentukan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.