Salah Pilih Oli Mesin Bisa Mempercepat Aus Komponen

Oli mobil memiliki fungsi penting untuk melindungi mesin dari gesekan serta meningkatkan performa mesin. Karena fungsinya yang penting tersebut, Anda disarankan untuk memilih oli mesin yang tepat dan sesuai dengan jenis mobil Anda.
Sama seperti oli motor, oli mesin mobil juga perlu diganti secara rutin. Banyak pemilik mobil yang salah dalam memilih jenis oli mesin untuk mobilnya. Padahal kesalahan memilih jenis oli bisa berdampak buruk pada mesin.
Dampak Salah Memilih Oli Mobil
Kesalahan pemilihan oli mesin mobil bisa menimbulkan efek negatif baik ringan maupun berat. Lalu, apa saja dampak buruk salah memilih oli mesin? Berikut ulasan lengkapnya.
-
Mesin Overheating
Dampak buruk yang pertama adalah bisa menyebabkan mesin mengalami overheating atau terlalu panas. Ketika Anda memilih oli yang terlalu kental, maka oli tidak bisa mengalir melalui komponen mesin dengan baik.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan oli tidak mampu mengurangi gesekan mesin dengan baik. Akibatnya panas pada mesin tidak ditangani oleh oli secara efektif sehingga suhu mesin terlalu panas atau overheat.
Apabila masalah ini tidak ditangani segera, maka bisa menyebabkan kerusakan pada mesin mobil Anda.
-
Boros Bahan Bakar
Dampak buruk salah memilih oli mobil selanjutnya adalah konsumsi bahan bakar mobil Anda akan meningkat. Oli yang terlalu kental atau terlalu encer bisa menyebabkan mobil Anda memerlukan energi lebih banyak untuk memompa oli.
Energi tersebut diambil dengan cara membakar lebih banyak bahan bakar. Akibatnya efisiensi bahan bakar menurun dan Anda akan lebih sering mengisi bahan bakar.
Tidak hanya meningkatkan konsumsi bahan bakar saja, salah memilih oli juga bisa meningkatkan emisi gas buang karena pembakaran dalam mesin yang kurang sempurna. Emisi gas buang yang tinggi tentu bisa berdampak buruk untuk lingkungan.
-
Mesin Rusak
Oli mesin dirancang untuk meningkatkan performa mesin dan melindunginya dari gesekan yang bisa menyebabkan mesin aus dan berkarat.
Kesalahan memilih oli baik dari segi kualitas maupun viskositas bisa menyebabkan komponen mesin tidak terlumasi dengan baik. Akibatnya komponen akan menjadi lebih cepat aus dan berkarat. Hal ini tentu akan mengurangi usia mesin mobil Anda.
Perlu Anda perhatikan jika biaya perbaikan kerusakan mesin sangat mahal. Oleh karena itu, Anda harus memilih oli mesin dengan benar dan tepat.
Tips Memilih Oli Mobil yang Tepat
Supaya Anda tidak salah dalam memilih jenis oli untuk mobil Anda, maka terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Anda bisa mengetahui oli yang tepat dengan melihat buku manual pabrik mobil Anda.
Buku manual biasanya tercantum jenis dan viskositas oli yang cocok untuk mesin mobil Anda. Adapun viskositas oli biasanya diukur menggunakan angka seperti 5W-40, 10W-30, dan lainnya.
Jika Anda ragu dan kesulitan menentukan jenis oli untuk mobil Anda, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional di bengkel resmi terdekat. Anda bisa berkonsultasi dengan mengunjungi http://www.suzukibali.id/.
Lalu, seperti apa tanda jika Anda salah memilih jenis oli? Tandanya biasanya meliputi muncul bau terbakar, mobil menjadi boros bahan bakar, suara mesin berubah, dan lampu peringatan menyala.
Apabila sudah terlanjur salah memilih oli, segera bawa mobil Anda ke bengkel. Biasanya mekanik akan melakukan kuras oli, mengganti oli yang tepat, sampai mengganti filter oli.
Itulah beberapa dampak buruk jika Anda salah memilih oli mobil Anda. Oli memiliki fungsi penting dalam menjaga performa mesin sehingga Anda tidak boleh asal memilih oli.