Simak 5 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas Berikut ini
Pernahkah merasakan keadaan mesin mobil yang tiba-tiba saja mati? Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yaitu karena mesin mobil yang sering cepat panas. Ada beberapa penyebab mesin mobil cepat panas yang dapat Anda ketahui dan hindari.
Mesin yang panas ini biasanya bukan karena umur ataupun jenis mesin pada mobil, tapi karena kesalahan pemakaian dari pengguna kendaraan roda empat ini. Simak beberapa penyebab mesin panas di bawah ini.
1. Oli Mobil yang Jarang Diganti
Oli pada mobil berfungsi sebagai pelumas juga pendingin pada mobil, sehingga tidak terjadi mesin panas atau overheat. Penggunaan oli yang benar akan menghindarkan mobil dari keadaan cepat panas.
Namun jika oli sudah jarang diganti hingga berwarna pekat, hal ini bisa menjadi penyebab dari mesin yang cepat panas. Selain itu, penyebab lain yaitu karena oli mesin berkurang karena menguap saat proses pembakaran.
Untuk mencegah mesin panas, Anda bisa mulai mengganti oli mesin secara teratur tiap sebulan sekali atau setiap mencapai 5 ribu kilometer.
2. Radiator Mempunyai Sirkulasi Air yang Bermasalah
Penyebab mesin mobil cepat panas lainnya yaitu karena sirkulasi air pada radiator tidak berjalan semestinya. Radiator pada mesin mobil ini harus memiliki sirkulasi yang lancar agar air radiator tidak terhambat jalannya.
Tidak lancarnya air radiator ini akan mengakibatkan proses pendinginan mesin mobil tidak berjalan lancar. Sehingga suhu pada mesin naik dan mesin jadi overheat. Untuk mencegah hal ini, Anda bisa mengeceknya secara rutin tiap sebulan sekali pada bengkel langganan Anda.
3. Kesalahan Pemilihan Cairan Radiator
Selain dikarenakan sirkulasi radiator yang tidak lancar, mesin cepat panas juga bisa disebabkan oleh cairan radiator yang salah atau tidak tepat.
Cairan radiator yang biasa digunakan yaitu air. Namun air ini bisa saja memiliki kotoran yang dapat mengendap dan menyumbat saluran mesin radiator. Hal inilah yang dapat membuat mesin overheat atau tiba-tiba mati karena cepat panas.
Untuk menyiasatinya gunakan cairan radiator berupa coolant khusus untuk mesin radiator. Sehingga tidak terjadi penyumbatan oleh kotoran-kotoran dari cairan radiator lagi.
4. Karet Tutup Radiator Rusak
Masalah berikutnya yang menjadi penyebab mesin cepat panas yaitu karet tutup radiator yang rusak. Karet tutup ini selalu ada pada komponen mobil dan berguna untuk menormalkan tekanan air.
Jika karet tutup ini rusak, maka air atau cairan radiator bisa keluar dan membuat tekanan air tidak normal. Untuk menghindari hal ini, upayakan untuk terus melakukan pengecekan rutin di bengkel terdekat agar karet tutup radiator ini bisa diganti dengan yang baru.
5. Thermostat pada Mesin Mobil Tidak Berfungsi dengan Semestinya
Thermostat merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu pada mesin mobil. Alat selalu tersedia pada mobil dan terhubung langsung dengan sistem radiator.
Thermostat yang rusak akan membuat mesin menjadi cepat panas karena air radiator tidak mengalir dengan semestinya. Hal ini karena thermostat membantu mendinginkan atau menormalkan suhu pada mesin ketika suhu tersebut terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Thermostat yang tidak berjalan semestinya harus diganti dengan yang baru agar mesin tidak lagi cepat panas. Untuk itu, lakukan pengecekan secara rutin, untuk mengetahui apakah thermostat masih berfungsi atau tidak.
Itulah dia beberapa penyebab mesin mobil cepat panas yang perlu Anda perhatikan ketika menggunakan mobil. Penting untuk memperhatikan hal ini agar mobil yang Anda gunakan tidak cepat rusak dan dapat terus digunakan dengan performa yang maksimal. Lakukan langkah pencegahan untuk mobil yang awet. Segera kunjungi bengkel resmi Suzuk untuk mendapatkan perawatan mobil yang maksimal. Jadwalkan kunjungan service anda melalui website nya di https://www.suzukibali.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.