Tips Mengisi BBM agar Tidak Merusak Sistem Injeksi Mobil

Mengisi bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu kegiatan rutin bagi pemilik mobil. Namun, tahukah Anda bahwa cara mengisi bensin yang salah dapat berpengaruh pada kinerja dan umur sistem injeksi mobil Anda? S

Sistem injeksi pada mobil modern sangat sensitif terhadap kualitas bahan bakar. Untuk itu, apabila bensinnya tidak sesuai, maka bisa mengganggu performa kendaraan. Mari kita bahas di artikel ini!

Cara Mengisi BBM yang Benar

Berikut adalah beberapa tips mengisi bahan bakar yang benar agar sistem injeksi mobil tetap awet dan terjaga.

• Pilih Jenis BBM yang Tepat

Sebelum mengisi bensin, pastikan Anda menggunakan jenis bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. 

Sebab, mengisi bahan bakar dengan oktan yang rendah dari yang diperlukan dapat menyebabkan knocking pada mesin dan merusak sistem injeksi. 

Biasanya, informasi mengenai jenis BBM dapat ditemukan di buku manual pemilik atau pada stiker di bagian dalam penutup tangki.

• Isi Bensin di Pom yang Terpercaya

Salah satu cara terbaik untuk menjaga sistem injeksi adalah dengan mengisi bensin di stasiun pengisian bahan bakar yang terpercaya dan terjamin. Stasiun pengisian yang baik akan menjamin kualitas BBM yang bersih dan bebas dari kontaminasi. 

Sebab, bensin berkualitas buruk dapat mengandung air atau partikel asing yang dapat merusak sistem injeksi.

• Waktu Terbaik untuk Mengisi BBM

Waktu terbaik untuk mengisi bahan bakar adalah saat suhu udara sejuk, seperti pagi atau sore hari. Pada saat suhu lebih dingin, densitas BBM lebih tinggi, dan Anda akan mendapatkan lebih banyak bahan bakar saat mengisi. 

Mengisi bahan bakar pada siang hari yang panas dapat menyebabkan penguapan, yang berarti Anda mendapatkan lebih sedikit bensin dari yang Anda bayar.

• Jangan Tunggu Tangki Kosong

Usahakan untuk tidak membiarkan tangki BBM kosong terlalu lama. Sebab, saat tangki terlalu kosong, pompa bahan bakar dapat menarik kotoran dan sedimen yang ada di dasar tangki, yang dapat merusak sistem injeksi.

Mengisi bahan bakar saat indikator menunjukkan setengah tangki masih tersedia adalah langkah bijak. Bahan bakar yang tersisa di dalam tangki bisa berfungsi sebagai pelumas bagi komponen dalam sistem injeksi. 

• Jangan Memaksakan Pengisian BBM

Saat mengisi BBM, jika Anda mendengar bunyi "klik" dari nozzle pompa, berarti tangki sudah penuh. Hindari memaksa untuk terus mengisi, karena hal ini dapat menyebabkan kelebihan bahan bakar yang dapat bocor ke saluran venting. 

Kelebihan bahan bakar ini berpotensi merusak komponen sistem injeksi dan menyebabkan masalah pada mesin.

• Perhatikan Kelembapan dan Kontaminasi

Pastikan tidak ada air atau kotoran yang masuk ke dalam tangki saat mengisi. Jika Anda mengisi bahan bakar dari jerigen, pastikan jerigen tersebut bersih dan kering. 

Air yang masuk ke dalam sistem injeksi dapat menyebabkan kerusakan serius, termasuk korosi dan kerusakan komponen.

• Hindari Mengisi BBM Saat SPBU Sedang Mengisi Tangki Pendam

Saat SPBU sedang mengisi tangki pendam, endapan dan kotoran di dasar tangki dapat teraduk dan ikut terpompa ke dispenser. 

Jika Anda mengisi BBM pada saat yang sama, kotoran ini dapat masuk ke tangki mobil Anda dan berpotensi menyumbat sistem injeksi. Sebaiknya, tunda pengisian BBM hingga proses pengisian tangki pendam selesai.

Mengisi BBM adalah aktivitas sederhana, tetapi memerlukan perhatian penting untuk menjaga performa dan umur sistem injeksi mobil Anda. 

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahan bakar yang Anda gunakan berkualitas, serta menjaga sistem injeksi tetap berfungsi optimal. 

Ingat, investasi dalam perawatan yang baik dapat menghemat biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan. Artikel menarik lain mengenai BBM bisa Anda simak di http://www.suzukibali.id.