Kenali Ciri Fan Belt Mobil Harus Diganti
Jika Anda bertanya kapan sebaiknya fan belt diganti, sebaiknya kenali terlebih dahulu apa saja ciri-ciri kerusakan yang bisa terjadi pada karet V belt atau tali kipas mobil.
Dengan memahami hal tersebut, Anda bisa memutuskan apakah harus diganti atau hanya perlu diperbaiki saja. Namun jika menemukan ciri-ciri di bawah ini, itu tandanya fan belt harus segera diganti. Berikut daftarnya.
Tidak Hanya Putus, Ini 7 Ciri Kerusakan yang Membuat Fan Belt Diganti
Salah satu tanda bahwa tali kipas pada mobil harus diganti adalah putus. Namun tidak hanya itu, masih ada beberapa ciri lainnya yang harus Anda pahami, misalnya karena usia pemakaian.
Walaupun demikian, komponen ini juga harus segera diganti dengan karet V belt baru apabila ditemukan beberapa ciri berikut ini:
1. Terlihat Tipis
Fan belt ini merupakan salah satu komponen yang vital bagi mobil. Fungsinya adalah sebagai transmisi penggerak yang menghubungkan beberapa komponen pada mobil.
Karet V belt memiliki batas usia pakai antara 20 ribu hingga 40 ribu kilometer jarak tempuh. Walaupun demikian, Anda harus menggantinya ketika sudah terlihat menipis. Ini dikarenakan dampak dari gesekan komponen mobil yang ada di sekitar fan belt.
2. Rapuh atau Terasa Getas Saat Disentuh
Karet V belt yang telah lama digunakan akan terasa getas atau mudah rapuh. Penyebabnya adalah karena digunakan secara terus menerus sehingga berpotensi menghasilkan suhu mesin yang tinggi.
Walaupun komponen ini terbuat dari material karet dengan elastisitas tinggi, jika terkena suhu yang tinggi berulang kali akan membuat elastisitasnya menurun.
Ketika sudah terindikasi rapuh, harus segera dilakukan penggantian karena bila dibiarkan bisa membuat fan belt mudah putus.
3. Ada Suara Berdecit dari Fan Belt saat Mesin Dihidupkan
Fan belt diganti ketika Anda mendengar suara decit saat mesin mobil dihidupkan. Suara tersebut berasal dari fan belt yang telah menurun kualitasnya akibat bergesekan dengan pulley, sedangkan karet V belt sendiri memuai karena panas.
4. Mulai Kendur atau Longgar
Ciri berikutnya yang menandakan fan belt harus diganti adalah daya cengkramannya yang mulai longgar atau kendur. Seiring berjalannya waktu, V belt yang terbuat dari karet tersebut akan semakin melemah daya cengkramannya.
Akibatnya, posisi V belt tidak terpasang dengan benar. Hal ini bisa berakibat pada ketidaksesuaian timing dan ritme yang bisa mempengaruhi performa komponen mesin lainnya.
5. Permukaan Fan Belt Terlihat Retak
Pada komponen karet V belt ini memiliki dua bagian permukaan yaitu permukaan yang halus dan permukaan yang bergerigi.
Ketika bagian yang halus sudah mulai retak atau pecah, ini merupakan pertanda harus diganti dengan yang baru. Jangan biarkan kondisi tersebut karena bisa berpotensi putus di tengah jalan saat Anda berkendara.
6. Tidak Elastis Lagi
Peluang fan belt diganti sebelum mencapai batas maksimal usia pemakaiannya tetap ada karena beberapa kondisi. Misalnya saja, sering membawa beban muatan berlebih, kerap melewati jalanan yang rusak, tidak dirawat, dan lain sebagainya.
Akibatnya, karet V belt akan mengendur atau menjadi tidak elastis lagi. Jika sudah demikian, Anda harus menggantinya dengan V belt baru sesegera mungkin.
7. Gerigi Fan Belt Aus
Pada bagian permukaan karet V belt yang bergerigi jika telah lama digunakan akan mulai terlihat aus, semakin menipis, atau bahkan hilang.
Hal ini membuat daya cengkramnya semakin menurun dan berpeluang merusak komponen lainnya yang ada pada mesin mobil.
Itulah ketujuh ciri-ciri yang menandakan adanya kerusakan pada fan belt mobil. Jika sudah menemukan salah satu dari ciri-ciri tersebut, jangan ditunda lebih lama.
Sebaiknya segera datangi dealer resmi terdekat dan minta fan belt diganti kepada teknisi yang bertugas sebelum benar-benar putus dan merusak ke komponen mesin mobil lainnya. Segera booking jadwal service-nya melalui website https://suzukibali.id/.