Ketahui Fungsi Propeller Shaft, Jenis-Jenis dan Cara Kerjanya
Setiap pemilik kendaraan tentu sudah tidak asing lagi dengan komponen yang bernama propeller shaft (poros propeller). Komponen ini adalah bagian dari sistem power train, yaitu struktur penggerak yang membantu kinerja sistem transmisi pada mobil.
Selain untuk meneruskan putaran dari transmisi menuju gardan poros propeller juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik mobil untuk memahami fungsi, jenis, hingga cara kerja komponen ini untuk mengantisipasi kerusakan.
Fungsi Propeller Shaft dan Komponennya
Posisi komponen poros propeller terletak pada bagian sistem penggerak roda bagian belakang mobil sebagai penyangga suspensi roda belakang. Adapun rincian fungsi dari komponen ini adalah sebagai berikut:
- Meneruskan Putaran Transmisi
Sebagaimana penjelasan awal, fungsi utama poros propeller adalah untuk meneruskan atau menyalurkan putaran mesin dari transmisi ke bagian gardan. Selain membantu menggerakkan roda belakang, laju kendaraan juga tetap stabil berkat komponen ini.
- Meredam Getaran yang Berlebih
Saat terjadi penyaluran putaran dan tenaga dari transmisi ke gardan, bagian roda akan menerima getaran berlebih. Namun dengan bantuan poros propeller, getaran yang dirasakan bisa diminimalisir atau diredam.
- Mengontrol Jarak Transmisi dan Garda
Ketika mobil sedang melaju, jarak antara transmisi dan gardan dapat berubah secara tidak tetap. Di sinilah peran poros propeller untuk mengontrol perubahan jarak dan menyesuaikannya dengan kondisi medan jalan.
Untuk melaksanakan 3 fungsi utama di atas, propeller shaft didukung oleh berbagai komponen yang masing-masing memiliki peranan tertentu. Komponen-komponen tersebut terdiri atas:
- Universal Joint (Joint Kopel)
Berfungsi untuk memastikan poros propeller tetap berputar meskipun terdapat perubahan sudut pada gardan dan transmisi. Adapun jenisnya terdiri atas 2 macam, yaitu front universal joint serta rear universal joint.
- Yoke
Adalah komponen poros propeller yang berbentuk seperti huruf U dengan material kuat dari campuran besi dan baja. Fungsinya adalah sebagai penghubung antara poros gardan dengan drive shaft agar universal joint tetap dapat bergerak.
- Sleeve Yoke
Untuk menyambungkan antara universal joint bagian depan dengan proses output transmisi, digunakan sleeve yoke. Fungsi lainya adalah sekaligus sebagai dudukan poros propeller supaya bisa berubah bentuk meski terdapat perubahan jarak.
- Drive Shaft
Komponen terakhir adalah drive shaft, yaitu bagian poros penggerak yang berperan penting melakukan penyaluran tenaga. Adapun tenaga yang disalurkan adalah daya putaran dari front universal joint menuju rear universal joint.
Jenis-Jenis dan Cara Kerja Poros Propeller
Sebelum membahas apa saja jenisnya, Anda perlu mengetahui seperti apa cara kerja poros propeller terlebih dahulu. Yaitu ketika kendaraan dalam posisi bergerak, maka bagian poros tersebut akan ikut naik turun menyesuaikan kondisi jalannya.
Misal, ketika sedang melaju di jalanan yang tidak rata maka putarannya akan bergerak naik turun hingga terjadi perubahan panjang poros. Melalui perubahan tersebut, jarak sistem transmisi mobil agar tetap beroperasi dengan baik bisa dikontrol.
Dengan cara kerja yang hampir serupa, poros propeller juga bisa diklasifikasikan lagi menjadi 2 jenis. Berdasarkan jumlah joint atau sambungannya, berikut rincian jenis-jenisnya:
- 2 Universal Joint (2 Sambungan)
Tipe ini memiliki 2 buah sambungan. Adapun fungsinya yaitu sebagai pengontrol penyaluran tenaga putaran sekaligus pemantau kinerja poros propeller ketika mobil melalui medan jalan yang menanjak ataupun menurun.
- 3 Universal Joint (3 Sambungan)
Sesuai namanya, tipe ini memiliki 3 sambungan untuk beradaptasi dengan segala kondisi mobil saat propeller menyalurkan tenaga. Sehingga, akan dihasilkan putaran yang lebih halus tanpa suara dengan potensi kerusakan yang lebih minimal.
Sebagaimana komponen mobil lainnya propeller shaft perlu rutin dirawat agar tidak mudah rusak. Yaitu dengan cara melakukan pembersihan serta pengecekan bagian-bagiannya secara rutin di bengkel terdekat.
Untuk melakukan perbaikan dan perawatan komponen ini segera kunjungi dealer resmi Suzuki Indonesia terdekat atau klik https://suzukibali.id/ untuk berbagai informasi terlengkap.