Knalpot Sport vs Knalpot Standar: Perbedaan dan Dampaknya
Bagi para pemilik mobil tentu ingin mobilnya memiliki performa terbaik. Salah satu elemen yang seringkali menjadi perhatian adalah knalpot mobil.
Untuk dapat meningkatkan performa mesin semakin baik, seringkali para pemilik mobil mengganti jenis knalpotnya dari standar menjadi sport atau racing.
Perbedaan Knalpot Mobil Standar dan Sport
Terdapat beberapa hal yang menjadi perbedaan antara knalpot standar dengan sport. Berikut ini penjelasan lengkapnya!
-
Struktur
Hal mendasar yang menjadi perbedaan antara knalpot standar dengan knalpot sport adalah struktur dasar yang membentuknya.
Perlu Anda ketahui bahwa struktur dasar knalpot ini terkait dengan ada atau tidaknya tabung yang menghubungkan antara mesin mobil dengan header knalpot.
Biasanya, tabung semacam ini hanya terdapat pada knalpot standar dan berguna menjadi jalur aliran gas dari sisa pembakaran pada mesin (kerap disebut partition). Tabung inilah yang berfungsi untuk memecah suara yang keluar agar tidak bising.
Freepik.com
Pada knalpot sport atau racing tidak terdapat tabung, sehingga umumnya desain semacam ini menggunakan header galvanis yang menyambung ke bagian belakang tanpa adanya tabung, dengan begitu suara yang dihasilkan pun lebih nyaring.
-
Ukuran
Hal lainnya yang dapat membedakan antara knalpot mobil standar dan sport adalah dari segi ukurannya. Untuk knalpot standar, biasanya dirancang dengan ukuran yang standar dan disesuaikan dengan kebutuhan motor.
Ukuran standar ini tentu mempertimbangkan antara kenyamanan dan performa, juga untuk dapat meminimalkan gas dan suara yang dihasilkan nantinya.
Sedangkan untuk knalpot sport atau racing, ukuran tidak dijadikan sebagai acuan. Yang dipertimbangkan disini adalah diameter header dan pipa galvanis yang akan digunakan.
Ukurannya sendiri dapat disesuaikan sesuai keinginan hingga suara yang keluar enak didengar namun tetap tidak mengurangi performanya.
-
Performa Mesin
Ketika kamu memutuskan untuk menggunakan knalpot sport, pastikan untuk memperhitungkannya secara tepat. Pilihlah desain yang tepat agar performa yang dihasilkan pun lebih baik.
Dikarenakan knalpot jenis ini tidak memiliki filter gas sisa pembakaran, maka dari itu gas pun akan dibuang begitu saja sehingga tidak menimbulkan tekanan balik pada mesin motor. Dengan begitu, performa mesin pun akan terasa lebih baik dan nyaman.
-
Risiko Pencemaran
Pencemaran menjadi hal yang tidak dapat dihindari jika berkaitan dengan kendaraan. Asap kendaraan tentunya dapat menyebabkan polusi udara. Knalpot menjadi elemen pembuangan gas yang dapat menjadi polusi udara bagi lingkungan sekitar.
Yang membedakan knalpot standar dengan knalpot racing adalah bahwa knalpot standar memiliki katalitik konverter yang berfungsi untuk menetralkan gas hasil pembakaran mesin.
Sementara knalpot racing tidak memilikinya. Itu mengapa knalpot standar lebih ramah lingkungan dan dapat mencegah pencemaran udara.
Selain pencemaran udara, knalpot racing juga mengakibatkan pencemaran suara karena menghasilkan suara yang lebih bising. Hal ini tentu dapat mengganggu orang lain bahkan dapat membuat pengendara lain tidak fokus.
-
Harga
Knalpot mobil standar dipatok dengan harga standar dan rata-rata harganya pun sama selama memiliki kualitas yang sama pula.
Sementara untuk knalpot racing, harga sangatlah menentukan kualitas yang dimiliki. Semakin mahal harganya, maka semakin bagus pula kualitasnya.
Itu mengapa penting bagi Anda untuk memilih knalpot racing secara cermat, karena jika Anda menggunakan knalpot dengan kualitas rendah, akan berdampak buruk pada komponen mesin kendaraan Anda yang lainnya.
Itulah beberapa perbedaan antara knalpot mobil standar dengan sport atau racing. Dengan mengetahui berbagai perbedaan ini, diharapkan Anda dapat lebih cermat dalam memilih penggunaan knalpot yang sesuai.