Mengenal Bagian-Bagian Part yang Ada di Stir Mobil dan Fungsinya

Mungkin selama ini Anda mengira jika stir mobil hanya terdiri dari satu komponen saja, yaitu roda kemudi. Hampir kebanyakan orang juga menganggap demikian. Tapi, stir sebenarnya punya banyak komponen penting yang membuatnya bisa mengarahkan kemudi.

Lantas, komponen apa saja yang ada dalam stir? Apakah komponen tersebut saling berkaitan satu sama lain? Artikel ini akan sajikan jawaban selengkapnya. Mari simak bersama!

8 Komponen Penting yang Ada di Stir Mobil

Dari banyaknya komponen yang ada pada stir, berikut adalah delapan komponen utama yang punya peranan paling penting di antara yang lain.

• Rack Steer

Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara stir dengan roda depan. Rack steer akan menggerakkan roda dengan cara mengubah putaran kemudi menjadi gerakan horizontal. Dengan cara kerja inilah pengemudi bisa membelokkan kendaraannya.

• Steering Wheel

Steering wheel atau roda kemudi merupakan komponen utama stir yang dipegang dan dikendalikan langsung oleh pengemudi. Gerakan memutar yang Anda lakukan pada roda kemudi akan diteruskan ke bagian lain dalam sistem kemudi sehingga mobil dapat diarahkan.

• Steering Gear

Roda dapat bergerak karena adanya komponen ini. Steering gear bertugas untuk mengubah putaran kemudi untuk menggerakkan roda. Komponen ini dibagi lagi jadi dua jenis, yaitu recirculating ball dan rack and pinion.

• Steering Column

Steering column dalam komponen stir mobil bekerja selayaknya perantara antara roda kemudi dengan sistem lain yang ada pada bagian bawah. Secara sederhana, komponen inilah yang mengubah gerakan steering wheel menuju ke steering gear.

• Steering Linkage

Steering linkage terdiri dari berbagai komponen yang saling berkaitan untuk menjalankan kemudi dan memungkinkan roda depan berbelok. Beberapa komponen yang termasuk dalam steering linkage di antaranya knuckle arm, pitman arm, dan drag link. 

• Power Steering

Komponen ini membantu pengemudi melakukan manuver di saat mobil dalam kecepatan rendah. Sekarang ini, power steering menjadi bagian dari komponen utama dalam mobil-mobil modern yang memudahkan pengemudi mengendara di tengah kemacetan. 

• Tie Rod

Ada dua jenis tie rod dalam sistem kemudi, yaitu bagian batang dan ujung. Keduanya bekerja sama untuk menyalurkan sistem kemudi dengan knuckle rod.

• Saklar Kombinasi

Dalam stir mobil, ada juga sistem kelistrikan yang terdiri dari berbagai saklar yang dapat digunakan oleh pengemudi untuk mengaktifkan sistem tertentu.

Salah satunya ada saklar kombinasi yang dapat mengontrol beberapa fungsi dalam satu jenis saklar saja. Misalnya, menghidupkan lampu sein, wiper, dan lainnya. 

Tips Mudah Jaga Performa Komponen Stir

Selayaknya komponen penting lainnya dalam mobil, stir juga harus dijaga performanya untuk memastikan kenyamanan berkendara dan keselamatan selama perjalanan. Berikut tips yang bisa Anda coba terapkan dari sekarang:

• Pemeriksaan Rutin

Cek dan pastikan apakah komponen tetap berfungsi sebagaimana biasanya. Pemeriksaan ke servis atau bengkel resmi juga diperlukan supaya mobil dapat perawatan langsung dari ahlinya.

• Hindari Kebiasaan Mengemudi yang Buruk

Jauhi kebiasaan mengemudi yang kasar, seperti memutar steering wheel berlebihan dan terlalu keras. Usahakan untuk menerapkan teknik mengemudi yang benar demi keselamatan.

• Hindari Mengemudi di Jalan Rusak

Hindari jalanan rusak karena itu bisa menambah tekanan pada sistem kemudi Anda. Jauhi pula jalan berlubang yang dapat mengakibatkan benturan keras pada roda dan berpengaruh ke sistem kemudi.

Kondisi Stir Optimal Buat Perjalanan Terasa Lancar

Stir mobil punya banyak komponen penting yang tidak hanya terdiri dari steering wheel saja. Komponen-komponen yang ada saling terhubung dan bekerja untuk menggerakkan roda mobil agar bisa berbelok sesuai arahan dari pengemudi.

Stir yang dijaga performanya pasti akan meningkatkan pengalaman berkendara. Cek secara rutin kondisi stir kendaraan Anda dengan mendatangi Dealer Suzuki United Indobali.

Dapatkan pemeriksaan komplit dan perawatan maksimum untuk jaga stabilitas kendaraan. Saat kondisi stir optimal, bawa kendaraan ke mana pun terasa lancar dan bebas kendala.