- Kekuatan dan Performa Mesin
- Perawatan yang Diperlukan
- Bahan Bakar yang Diperlukan
- Tingkat Penggunaan Bahan Bakar
Mesin Diesel vs Mesin Bensin! Kelebihan dan Kekurangan
Jika Anda sedang membandingkan mobil dengan mesin diesel vs mesin bensin, maka ada berbagai hal yang dapat menjadi sorotan. Kedua jenis mesin tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dengan lebih memahami perbedaan dari keduanya, maka Anda dapat memilih jenis yang tepat sesuai dengan kebutuhan perjalanan. Hal ini menjadi semakin penting jika ada rencana untuk membeli mobil baru dalam waktu dekat.
Perbedaan Mesin Diesel vs Mesin Bensin
Ada berbagai hal yang dapat menjadi faktor pembeda antara mesin diesel dan mesin bensin. Berikut adalah beberapa di antaranya yang perlu Anda ketahui:
Ketika bicara soal mesin, maka sudah pasti hal yang perlu dipertanyakan yaitu tentang kekuatan dan performa mesinnya.
Jika membahas dari segi kekuatan, maka mesin diesel terbilang lebih unggul. Hal ini bisa dilihat dari kendaraan sejenis bus dan truk yang tetap bisa berjalan dengan stabil meski harus membawa muatan yang berat.
Kendaraan dengan mesin diesel juga dapat melintasi berbagai jenis medan dengan kuat dan stabil.
Namun, bukan berarti mesin bensin tidak memiliki keunggulan dalam performa mesin. Kendaraan dengan mesin bensin cenderung lebih unggul dalam hal responsif dan akselerasinya.
Mesin diesel membutuhkan berbagai jenis perawatan yang lebih ekstra, karena sistem mesin dan ruang bakarnya terbilang kompleks. Selain itu, ruangan tersebut juga mudah kotor sehingga perlu lebih diperhatikan dan dibersihkan.
Jadi, dalam hal perawatan, mesin bensin bisa dibilang lebih mudah. Ini dapat menjadi keunggulan tersendiri yang dipertimbangkan banyak orang.
Jika membandingkan mesin kendaraan, maka tentu saja Anda perlu membahas tentang bahan bakarnya.
Sesuai dengan namanya, mesin bensin menggunakan bahan bakar berupa bensin atau gasoline. Selanjutnya, mesin diesel menggunakan solar sebagai bahan bakarnya.
Dalam mesin bensin, bahan bakar akan bercampur dengan udara, lalu dikompres oleh komponen piston. Untuk menyalakan bahan bakar tersebut, dibutuhkan percikan api yang berasal dari busi.
Lalu, dalam mesin diesel, hal yang harus dilakukan yaitu mengkompresi udara. Bahan bakarnya kemudian disuntikkan ketika udara mulai memanas akibat dari kompresi tadi. Selanjutnya, bahan bakar dapat menyala dan menjalankan mesin kendaraan.
