Pahami Cara Kerja, Jenis dan Perawatan Sederhana Tachometer Mobil Anda
Inovasi teknologi yang masif pada otomotif, membuat mobil modern saat ini sudah mendapatkan berbagai fitur canggih untuk mendukung kenyamanan berkendara. Salah satu fitur wajib yang ada yakni tachometer pada mobil modern. Tachometer adalah alat pengujian yang berfungsi untuk mengukur kecepatan rotasi sebuah objek. Ia menjadi alat ukur dalam sebuah mobil yang bertugas mengukur rotasi atau putaran per menit (RPM) dari poros engkol mesin.
Tachometer biasanya ditempatkan pada dashboard, bersama dengan speedometer. Tachometer dianggap penting karena pengemudi dapat mengetahui kondisi mobil dari indikator-indikator yang terpampang pada layarnya.
Fungsi Tachometer
Perangkat yang disebut tachometer ini sangat penting. Saking pentingnya, ia juga menjadi piranti wajib pada pesawat terbang, hingga alat medis karena akurasi pengukuran kondisi alat yang digunakan. Menjalankan fungsi sebagai alat ukur rotasi per menit, tachometer sangat diperlukan pada mobil. Tachometer seperti kompas yang menjadi penuntun bagi pengemudi saat berkendara. Itu sebabnya ia sering disebut sebagai instrumen dalam pengoperasian mobil.
Tachometer biasanya berjalan dalam putaran statis mobil, sehingga membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat dan efisien. Ia juga menjadi alat pemantau rpm mobil. Dengan melihat angka pada layarnya, pengemudi bisa mengatur rpm agar tidak melebihi ketentuan pabrik. Hal ini sangat membantu kinerja mesin agar beroperasi sesuai dengan kebutuhan, sehingga mesin mobil tetap awet dan prima. Dengan catatan tachometer, pengemudi akan tahu rpm, tinggi atau tidak. Jika rpm mobil tinggi akan berdampak pada usia mesin mobil yang pendek. Ujung-ujungnya mesin akan bermasalah dan mengalami penurunan performa.
Jenis Tachometer
Ada berbagai jenis tachometer yang digunakan mobil. Saat ini kurang lebih ada tiga jenis tachometer yang biasa kita temui pada mobil-mobil modern yang berseliweran di jalan raya.
1. Tachometer optik
Tachometer optik memiliki tampil dengan display dengan jarum dan skala pengukuran, dilengkapi dengan guratan garis pengukur yang menampilkan data mobil lewat garis yang memiliki jalur serupa dengan speedometer. Jenis tachometer ini bekerja dengan photo sensor dan punya sebutan lain yakni non-contact. Cara kerjanya melalui sensor. Saat pedal gas diinjak jarum pada display akan berputar dan photo sensor akan menghitung garis yang dilewati untuk menunjukan pulsa.
Setelah itu, tachometer akan menghitung rangkaian counter dan menampilkan angka real pada display. Nantinya photo sensor akan mendeteksi dan menunjukan kelebihan rpm yang dimiliki pada gerigi optik, agar pengemudi bisa menyesuaikan model pengendaraan.
2. Tachometer rotor
Tachometer ini punya rotor gerigi dan roda dan gigi pemutar di dalamnya. Ia menggunakan magnet khusus untuk pengukuran. Piranti ini, dilengkapi dengan dua sensor yakni variable reluctance sensor (VRS), dan hall effect sensor (HES). Model kerja tachometer ini mengandalkan rotor gerigi, dibantu perputaran rotor. Saat melakukan pengukuran, ia akan menghitung dengan gerigi rotor yang yang digerakan magnet.
Gerakan itu akan menghasilkan energi dalam bentuk gelombang kotak. Gelombang kotak inilah yang kemudian dijadikan patokan untuk mengetahui, seberapa besar perputaran mesin pada mobil.
3. Tachometer DC
Sesuai namanya tachometer DC, merujuk pada tegangan yang dihasilkannya sebagai alat ukur. Tachometer ini menghasilkan tegangan karena arus listrik jenis DC yang ada padanya.Tegangan listrik DC itu dihasilkan dari kecepatan batang pengukur. Komponen tachometer DC tersusun dari sebuah magnet statis dan material tambahan berupa koil. Caranya menampilkan hasil pengukuran melalui proses konversi langsung, dengan adanya perubahan kecepatan dan tegangan.
Melihat pentingnya perangkat ini, tachometer perlu dirawat. Hal terpenting untuk menjaganya adalah dengan menjauhkannya dari medan magnet, karena akan mengacaukan kinerjanya. Untuk menjaganya tetap bersih dari paparan debu atau kotoran lainnya, tachometer perlu dibersihkan. Namun jangan menggunakan air, cairan pelarut, karena bisa merusaknya. Cukul Lap dengan microfiber.
Karena merupakan perangkat digital, jika tachometer mengalami gangguan sebaiknya memeriksakan kondisinya ke dealer Suzuki https://suzukibali.id/ atau menggunakan layanan Halo Suzuki yang siap sedia 24 jam, untuk menangani keluhan konsumen.