Waspada, Begini Ciri Busi Mobil Perlu Diganti
Busi mobil menjadi salah satu komponen penting yang dimiliki kendaraan. Hal ini disebabkan karena busi mempunyai peran penting dalam proses pembakaran di mesin hingga akhirnya piston bekerja dengan optimal.
Pada dasarnya, busi terbagi menjadi 2 macam berdasarkan bentuk yang dimilikinya yakni busi high performance dan busi berelektroda. Kedua jenis busi ini mempunyai karakteristik serta kode berbeda-beda serta sering dianalogikan sebagai busi dingin dan panas.
Layaknya suku cadang yang lain, tentu saja busi mempunyai masa penggunaan. Seringnya, busi diganti saat telah mencapai 60 hingga 80 ribu kilometer. Namun, ada pula beberapa tanda yang mengindikasikan jika busi harus diganti.
Jenis-Jenis Busi yang Ada di Pasaran
Ada berbagai macam jenis busi, yang sesuai dengan tingkat kompresi, karakter serta kapasitas mesin. Berikut berbagai macam jenisnya, antara lain:
- Busi Standar
Jenis busi ini biasanya digunakan untuk mobil penunjang aktivitas sehari-hari. Busi standar atau copper biasanya lebih awet karena mempunyai umur penggunaan yang lebih lama serta bisa membuat mesin menjadi lebih stabil.
Sayangnya, jenis busi ini hanya digunakan untuk putaran mesin yang rendah sampai menengah. Busi ini tidak bisa digunakan untuk putaran mesin yang tinggi.
2. Busi Platinum
Busi ini sering disebut dengan busi racing karena memiliki desain yang lebih lancip jika dibandingkan dengan jenis standar. Jenis busi ini begitu responsif ketika digunakan di rpm bawah.
Sayangnya, busi platinum mempunyai masa penggunaan yang lebih pendek jika dibandingkan dengan busi standar. Bahkan, masa penggunaannya hanya berumur 3 tahun untuk kendaraan sehari-hari.
3. Busi Iridium
Busi iridium merupakan jenis busi yang digunakan untuk mobil dengan rpm tinggi. Busi ini masuk dalam jenis racing serta tipe dingin karena bisa menghasilkan akselerasi yang begitu agresif serta tarikan kendaraan yang panjang.
Tanda Busi Harus segera Diganti
Sebagai komponen yang vital, sebenarnya Anda tidak perlu menunggu hingga puluhan ribu kilometer untuk mengganti busi. Sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa menjadi penanda busi harus diganti, seperti:
- Sulit Starter Mobil
Salah satu pekerjaan penting yang dimiliki busi adalah memberi percikan bunga api agar bisa memicu pembakaran di mesin. Sayangnya, busi yang sudah lama membutuhkan waktu lama untuk menciptakan percikan bunga api.
Oleh sebab itu, bila mobil yang Anda miliki macet, bisa jadi terdapat masalah pada kabel busi atau membutuhkan penggantian busi.
2. Mesin Tidak Halus Ketika dalam Keadaan Diam
Ketika berada di dalam mobil dan merasakan putaran mesin bergerak meskipun mobil berada dalam posisi diam, ini bisa menjadi pertanda bila busi harus diganti.
3. Tidak Responsif
Tanda lainnya yang dapat dirasakan adalah tarikan mobil menjadi kurang responsif. Biasanya, busi yang bermasalah akan membuat akselerasi mobil menjadi kurang maksimal.
4. Warna Busi Berubah Gelap
Pembakaran yang tidak sempurna biasanya akan menyisakan warna hitam pekat di bagian elektroda serta ujung insulator pada busi. Hal tersebut juga membuat asap mobil berwarna kehitaman dan sulit menjalankannya saat dalam keadaan dingin. Ini juga bisa menjadi penanda jika busi sudah harus diganti. Perlu diketahui, busi yang sudah tidak layak bisa mengurangi tingkat efisiensi BBM hingga 30% sehingga BBM terasa lebih boros.
Begitu pentingnya busi bagi mesin mobil, dengan mengenali tanda busi mobil harus diganti, Anda bisa mencegah kerusakan lain yang lebih parah pada mesin. Bagaimana jika Anda kesulitan untuk mengenali tanda busi rusak? Jangan khawatir, bengkel resmi Suzuki siap membantu. Dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Suzuki, Anda bisa segera mendeteksi gangguan yang terjadi pada mobil Suzuki kesayangan anda. Ingin tahu lebih lengkap terkait layanan purna jual dan bengkel resmi Suzuki? Kunjungi bengkel resmi Suzuki di website https://suzukibali.id/ sekarang juga untuk dapatkan promo menarik yang lainnya.