Cari Tahu Fungsi Fuel Pressure Regulator
Saat mesin pada keadaan beban penuh, injektor menyemprotkan semakin banyak BBM. Hal ini menyebabkan tekanan pada pipa pengiriman semakin menurun.
Demi mencegah turunnya tekanan, pegas FPR biasanya menutup katup serta menekan area diafragma supaya bisa kembali pada posisi semula. Nah, katup menutup bisa menyebabkan tekanan dalam pipa pengiriman stabil dan sama.
- Sewaktu Mesin Langsam atau Idling
Fuel pressure regulator mempunyai 3 komponen krusial di dalamnya, yakni pegas, katup, dan diafragma. Demi menjaga tekanan BBM, FPR bisa memanfaatkan besaran kevakuman udara di intake manifold.
Ketika mesin mobil langsam, pastinya injektor mampu untuk menyemprotkan bahan bakar secukupnya ke mesin. Keadaan satu ini menyebabkan tekanan BBM dalam pipa pengiriman semakin besar.
Supaya tekanan bisa seimbang, tentunya FPR menarik diafragma, lalu membuka katup. Dengan begitu BBM bisa terdistribusi ke tangki lewat return pipe. Hal tersebut mampu menyebabkan tekanan di pipa pengiriman semakin seimbang.
- Sewaktu Mesin Mati
Ketika mesin off, secara otomatis maka pompa BBM pun ikut mati. Ini menyebabkan pegas menekan diafragma kembali, menutup katup, serta menutup check valve.
Dengan demikian, FPR bisa mempertahankan tekanan BBM pada pipa pengiriman supaya seimbang. Keadaan ini menyebabkan mesin mobil gampang untuk Anda nyalakan walaupun diparkir dalam waktu lama.
Demikianlah pembahasan seputar fungsi dari fuel pressure regulator. Karena kini Anda telah mengetahui fungsi-fungsinya, maka selanjutnya adalah cek satu per satu fungsi tersebut. Jika ada masalah, maka segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi terdekat atau kunjungi https://suzukibali.id/ untuk informasi selengkapnya.