Cari Tahu Fungsi Fuel Pressure Regulator

icon 19 September 2022
icon Admin

Fuel pressure regulator atau FPR merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam mobil. Walaupun penting, akan tetapi tidaklah sedikit pengguna mobil yang belum memahami betul tentang komponen satu ini. Bahkan fungsinya sekalipun.

Jadi, memahami FPR terutama fungsinya itu penting, supaya pengguna mobil bisa mengetahui jika ada kerusakan atau malfungsi yang tengah terjadi, sehingga bisa lekas melakukan perbaikan. Maka demikian, lebih baik jangan lewatkan pembahasan artikel ini!

Fungsi Fuel Pressure Regulator Mobil

Apabila diterjemahkan dalam bahasa lokal, komponen ini disebut sebagai ‘pengatur tekanan bahan bakar’. Tentang fungsi-fungsinya, komponen ini memiliki empat fungsi inti. Berikut adalah poin-poin dan penjelasan ringkas yang mudah untuk Anda pahami:

  • Sebagai Penjaga Kestabilan BBM

Fungsi fuel pressure regulator berikutnya, yakni menjaga kestabilan BBM. Nah, jika terdapat kelebihan pasokan, maka bisa dikembalikan seperti semula pada tangki bahan bakar. 

  • Sebagai Pengatur BBM

Sesuai namanya, komponen satu ini memiliki fungsi yakni mengatur tekanan BBM dalam sistem EFI (electronic fuel injection) atau injeksi. Perlu Anda ketahui, intake manifold atau fuel injector bisa mempengaruhi tekanan FPR.

Nah, dengan demikian, jika terdapat kenaikan pada fuel injector, bisa dipastikan bahwa tekanan dalam rail fuel pun bisa naik pula. 

  • Sebagai Pendukung Performa Fuel Injector

Fuel pressure regulator pun mempunyai fungsi sebagai distributor bahan bakar menuju fuel injector sampai pada sistem mobil. Tidak cuma itu, komponen satu ini pun memiliki fungsi yakni mengontrol jumlah BBM pada fuel tank. 

Dengan demikian, maka hal tersebut menyebabkan tekanan pada bahan bakar mobil bisa tetap konsisten.

  • Sebagai Penjaga Bentuk Kabut BBM

Dalam pipa pengiriman atau delivery pipe, tekanan BBM umumnya dijaga dan diregulasi oleh FPR menyesuaikan keperluan. Hal ini dapat mengubah BBM menjadi kabut supaya mesin semakin efisien serta gampang untuk Anda nyalakan. 

Mekanisme Performa Fuel Pressure Regulator

Sesudah mengetahui serta memahami sejumlah fungsi dari FPR, maka selanjutnya yaitu mengulik bagaimana cara komponen ini bekerja. Nah, berikut merupakan poin-poin dan penjelasan ringkas mengenai hal tersebut:

  • Sewaktu Penuhnya Mesin Beban

Saat mesin pada keadaan beban penuh, injektor menyemprotkan semakin banyak BBM. Hal ini menyebabkan tekanan pada pipa pengiriman semakin menurun. 

Demi mencegah turunnya tekanan, pegas FPR biasanya menutup katup serta menekan area diafragma supaya bisa kembali pada posisi semula. Nah, katup menutup bisa menyebabkan tekanan dalam pipa pengiriman stabil dan sama.

  • Sewaktu Mesin Langsam atau Idling

Fuel pressure regulator mempunyai 3 komponen krusial di dalamnya, yakni pegas, katup, dan diafragma. Demi menjaga tekanan BBM, FPR bisa memanfaatkan besaran kevakuman udara di intake manifold

Ketika mesin mobil langsam, pastinya injektor mampu untuk menyemprotkan bahan bakar secukupnya ke mesin. Keadaan satu ini menyebabkan tekanan BBM dalam pipa pengiriman semakin besar. 

Supaya tekanan bisa seimbang, tentunya FPR menarik diafragma, lalu membuka katup. Dengan begitu BBM bisa terdistribusi ke tangki lewat return pipe. Hal tersebut mampu menyebabkan tekanan di pipa pengiriman semakin seimbang.

  • Sewaktu Mesin Mati

Ketika mesin off, secara otomatis maka pompa BBM pun ikut mati. Ini menyebabkan pegas menekan diafragma kembali, menutup katup, serta menutup check valve.

Dengan demikian, FPR bisa mempertahankan tekanan BBM pada pipa pengiriman supaya seimbang. Keadaan ini menyebabkan mesin mobil gampang untuk Anda nyalakan walaupun diparkir dalam waktu lama. 

Demikianlah pembahasan seputar fungsi dari fuel pressure regulator. Karena kini Anda telah mengetahui fungsi-fungsinya, maka selanjutnya adalah cek satu per satu fungsi tersebut. Jika ada masalah, maka segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi terdekat atau kunjungi https://suzukibali.id/ untuk informasi selengkapnya.