Ketahui Komponen Starter Mobil, Cara Kerja, dan Perawatannya

icon 21 March 2023
icon Admin

Komponen starter mobil atau dinamo starter mobil merupakan bagian yang bekerja untuk menghidupkan mesin menggunakan cara sederhana. Salah satu hal menarik yang dimiliki oleh komponen ini adalah, sistem kerja yang semakin canggih mengikuti perkembangan teknologi kendaraan masa kini.

Ketika menghidupkan mesin mobil, khususnya jenis manual, Anda dianjurkan menginjak pedal kopling sebelum menstarter mobil. Hal tersebut berfungsi menjaga keselamatan sehingga Anda sebagai pengendara tidak lupa memasukkan gigi persneling di kondisi normal. 

Komponen Starter Mobil

Ada berbagai macam komponen yang dimiliki oleh bagian ini, berikut beberapa diantaranya, antara lain:

        1. Magnetic Switch

Komponen yang pertama adalah magnetic switch. Magnetic switch memiliki fungsi sebagai saklar yang nantinya menghubungkan sistem starter ke aki kendaraan. Komponen magnetic switch ini juga memiliki peran sebagai penutup sambungan listrik. Umumnya, magnetic switch sering disebut dengan solenoid. 

        2. Armature Coil

Komponen berikutnya adalah armature coil. Komponen armature coil ini memiliki peran sebagai pembangkit medan magnet. Armature coil berupa kumparan yang ada di sekitar poros motoric. Anda akan menemukan sejumlah lilitan tembaga berdiameter besar di sekitar armature coil ini. 

        3. Commutator

Commutator ini memiliki peran sebagai penghantar arus listrik yang berasal dari brush ke arah armature. Commutator juga memiliki peran mencegah terjadinya hubungan pendek di dalam starter mobil. 

        4. Motor Housing

Komponen lain yang tidak boleh ketinggalan adalah motor housing. Sebenarnya, motor housing ini memiliki peran sebagai rumah komponen. Bentuk yang dimilikinya seperti tabung dengan bahan logam serta memiliki fungsi sebagai pelindung berbagai komponen di dalamnya. 

        5. Driven Pinion

Ada dua macam driven pinion yang dimiliki oleh starter mobil. pertama adalah driven pinion gear serta driven pinion clutch. Fungsi yang dimiliki keduanya berbeda. Untuk driven pinion gear memiliki fungsi mengaitkan putaran yang berasal dari motor listrik ke poros engkol. 

Kemudian, untuk driven pinion clutch memiliki peran sebagai pemutus serta penghubung putaran ke bagian flywheel. 

        6. Plunger

Memiliki fungsi sebagai pengendali gerakan linier, plunger biasanya berada di dalam motor listrik. bagian ini dibuat dari logam serta memiliki bentuk layaknya batang serta bergerak maju dan mundur. 

Cara Kerja Komponen Starter Mobil

Saat memasukkan kunci di saklar, nantinya komponen ini akan menghasilkan energi listrik yang tinggi. Sumber energi listrik ini berasal dari accumulator. Energi listrik ini akan diteruskan di komutator dari putaran yang kencang.

Nantinya, komutator menyalurkan arus listrik di armature. Dari sinilah energi listrik diubah ke dalam bentuk energi mekanik. Berikutnya, akan muncul putaran di kumparan inti sistem starter. Kumparan tersebut terdiri dari medan magnet serta lilitan kabel. 

Kumparan tersebut menghasilkan medan magnet sehingga dapat menggerakkan lilitan kabel di dalam. Setelah energi mekanik muncul, energi mekanik akan disalurkan di gigi pinion. Tujuan dari hal ini adalah untuk mengaktifkan tuas penggerak di belakang. 

Tuas ini memiliki fungsi mendorong ring hear sehingga dapat mengaktifkan dinamo. Ketika tuas mendorong ring untuk menyentuh tombol dinamo. Hal ini akan menimbulkan tekanan untuk gigi pinion.

Perawatan yang Dilakukan

Memiliki berbagai macam komponen, wajar rasanya bila terjadi masalah seperti mobil yang sulit distarter. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perawatan dapat dilakukan dengan membawa mobil ke bengkel resmi.

Pengecekan dan perbaikan akan dilakukan dengan maksimal serta ditangani oleh mekanik yang profesional. Oleh sebab itu, pastikan melakukan pengecekan dan perawatan komponen starter mobil ini secara berkala agar mobil dapat bekerja dengan maksimal. Booking waktu servicenya melalui website https://suzukibali.id/.