Kenal Lebih Jauh Tentang Transmisi CVT pada Mobil
Banyak kendaraan dilengkapi dengan transmisi variabel kontinu atau lebih dikenal sebagai transmisi CVT mobil. Dibandingkan dengan transmisi standar, transmisi CVT bekerja tanpa roda gigi fisik.
Sebaliknya, sistem sabuk dan katrol bekerja sama untuk mensimulasikan pergantian gigi tergantung pada permintaan daya. Satu katrol terhubung ke mesin dan katrol lainnya mengirimkan tenaga ke roda. Hasilnya, berkendara akan lebih mulus dan bahan bakar pun lebih efisien.
Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT
Pada transmisi CVT mobil, terdapat kekurangan dan kelebihan layaknya komponen lain yang ada pada mesin.
Kelebihan Transmisi CVT
1. Efisiensi & Responsif yang Lebih Baik
Kendaraan yang dilengkapi dengan CVT memaksimalkan penghematan bahan bakar. Saat ini, hampir semua hibrida menggunakan teknologi ini karena tingkat efisiensi bahan bakar yang ditawarkan tinggi. Ini banyak ditemukan di mobil Jepang seperti Honda CRV, Subaru, Mitsubishi dan Toyota.
2. Akselerasi Mulus
Transmisi CVT menawarkan rasio roda gigi yang tak terbatas untuk kinerja yang optimal. Rasio ini dapat membantu mempertahankan kecepatan jelajah yang lebih stabil serta mampu menjaga mesin mobil agar tetap aman.
Akselerasi mulus dapat dicapai karena transmisi selalu di gigi yang tepat. Ini memastikan putaran mesin dioptimalkan untuk tingkat daya yang ideal, memungkinkan mobil melaju lebih cepat dalam kondisi tertentu.
3. Berat Lebih Ringan
Tanpa adanya roda gigi yang berperan untuk menjaga rasio mengemudi yang tepat, transmisi CVT akan terasa lebih ringan dan lebih kecil dari transmisi konvensional yang standar.
Pasalnya, transmisi ini akan mengambil lebih sedikit ruang di bawah mobil yang mengurangi profil berat dan membuat pilihan praktis untuk kendaraan. Profil bobot yang lebih rendah berarti mobil Anda tidak akan bekerja terlalu keras saat Anda mengemudi, meminimalkan stres dan keausan dini.
Kekurangan Transmisi CVT
1. Mahal untuk Membeli & Memperbaiki
Penghematan bahan bakar yang tak tertandingi dan responsivitas yang lebih mulus ada harganya. Biaya operasional dan pemeliharaan rendah karena bagian yang bergerak lebih sedikit.
Namun, perbaikan bisa mahal dan seringkali membutuhkan penggantian lengkap jika gagal. Berbagai jenis transmisi CVT juga memiliki masalah yang unik. Transmisi CVT juga memiliki persyaratan servis yang berbeda.
Oli khusus, cairan transmisi, dan suku cadang diperlukan untuk perbaikan dan perawatan dan hanya boleh diselesaikan oleh spesialis transmisi mobil yang ahli.
2. Mengubah Kebiasaan Mengemudi Anda
Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli mobil yang dilengkapi dengan transmisi CVT, selalu lakukan test drive terlebih dahulu.
Berkendara akan terasa berbeda karena respon throttle akan terkesan tertunda dibandingkan dengan transmisi lain. Apalagi jika Anda terbiasa mengendarai kendaraan dengan transmisi standar.
3. Kebalikan dari Sporty
Transmisi variabel kontinu dirancang agar praktis dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi. Bagi pengemudi yang menginginkan mobil yang menyenangkan untuk dikendarai, transmisi variabel kontinu tidak mampu menangani aplikasi torsi tinggi yang menyulitkan untuk mencapai nuansa sporty itu.
Itulah ulasan singkat mengenai transmisi CVT mobil beserta kelebihan dan kekurangannya. Kini, pilihan ada di tangan Anda untuk menentukan memakai kendaraan bertransmisi CVT atau transmisi konvensional.
Untuk tips otomotif lainnya, Anda bisa kunjungi https://suzukibali.id.